Bicara mengenai fauna yang nasib di air, mayoritas langsung berpikir mengenai ikan. Padahal spesies ikan bukanlah penghuni tunggal. Tetap tidak sedikit makhluk lain yang masuk kategori fauna akutik.
Sesuai namanya, fauna air atau akuatik adalah fauna yang menghabiskan nasibnya di air. Ada fauna air tawar yang tinggal di kolam, sungai, dan danau. Ada juga fauna laut yang tersebar di lautan. Untuk bernafasnya sendiri, hewan-hewan tersebut bisa memakai insang. Ada juga yang menghirup udara lewat paru-paru.
Nah berikut ini daftar fauna akuatik beserta ciri dan penjelasannya:
Moluska
Mendengar istilah moluska, kami bakal ingat pada hewan-hewan bertubuh lunak. Mereka terbukti tidak mempunyai rangka dan tulang belakang. Ada yang mempunyai cangkang, ada juga yang tanpa cangkang. Sebut saja aneka tipe kerang, siput, sotong, cumi-cumi, gurita, dsb.
Kurang lebih 23% penghuni lautan berasal dari filum moluska. Cumi-cumi, gurita, dan sotong mempunyai sistem saraf yang lebih terdepan. Mereka mekegunaaankan organ mirip lidah, radula, untuk mengikis dan melahap fauna atau tanaman kecil yang menempel di bebatuan air. Cumi-cumi dan gurita sama-sama bisa menyamarkan diri untuk memburu mangsanya. Sedangkan tiram dan keran memakai insang untuk menyaring ppostingan makanan.
Krustasea
Grupudang-udangan ini terdiri atas hewan-hewan air yang terlindung oleh cangkang keras. Umpama udang, lobster, teritip, kepiting, dll. ditambah sedikit dari mereka yang mengonsumsi makhluk mati di lautan. Sedangkan kepiting dan lobster memilih berburu ikan kecil. Beda lagi dengan teritip, yang menyaring postingan makanan memakai bulu-bulu halus pada kakinya.
Paus
Sampai saat ini, fauna paling besar di bumi tetap diduduki oleh paus. Mereka dikenal sebagai mamalia laut, yang melahirkan bayi dengan cara langsung dan menghasilkan kelenjar susu. Paus menyantap atau memakan plankton, krill, ikan kecil lain, kepiting, larva, dan apa pun.
Ada Orca atau paus pembunuh yang sangat ditakuti. Alangkah tidak, mereka tidak segan-segan memakan hewan-hewan akuatik lain yang ukurannya lebih kecil sampai jauh lebih besar dari tubuhnya. Bahkan tergolong paus lain, hiu, singa laut, anjing laut, dll.
Lumba-lumba
Selain lucu, tidak sedikit orang memfavoritkan mamalia laut ini sebab kecerdasannya. Bahkan tidak sedikit proyek teknologi yang disebut-sebut terinspitasi oleh sistem alami tubuhnya yang kompleks.
Selain itu, fauna ini mempunyai performa sosial yang baik. Mereka juga lebih memilih nasib berkelompok. tapi sedikit dokumen yang menunjukkan kalau lumba-lumba itu penolong. Mereka mengajar paus yang terdampar menuju ke asalnya, atau melindungi manusia dari gangguan hiu.
Hewan ini adalah member paus bergigi, tetapi mereka tidak tampak mengerikan – malah sebaliknya. Lumba-lumba memakan ikan, cumi-cumi, dan anjing laut. Ada lumba-lumba yang nasib di air tawar, yang kemudian dinamai sebagai lumba-lumba sungai.
Walrus
Mamalia laut berkapasitas jumbo ini nasib di laut sub-arktik dan samudra arktik di kutub utara. Mereka memakan kerang dan makhluk air lainnya. Botani ni tampak mempunyai taring, tetapi tahap tubuh itu dipakai untuk memotong es dan senjata pertahanan diri. Seperti halnya lumba-lumba, walrus juga lebih enjoy nasib dalam kelompok.
Hiu
Hewan ini kerap menunjukkan gigi tajamnya dan membikin siapa pun yang menontonnya jadi bergidik. Mereka terbukti mempunyai reputasi sebagai fauna buas yang mengerikan di laut. Lebih lagi hiu dijuluki sebagai predator laut.
Untuk makanannya sendiri, hiu menyukai ikan lain, krustasea, moluska, hiu lainnya, yang ukuranya lebih kecil dari dirinya. Indera penciuman mereka sangat begitu tajam, jadi hiu bisa mendeteksi atau mengendus kehadiran darah dalam air dengan jarak berbagai mil jauhnya.
Ikan pari
Rupanya ikan ini tetap mempunyai hubungan dengan hiu. Bedanya ikan pari mempunyai tubuh yang rata. Siripnya pun agak sedikit mirip seperti sayap yang dibentangkan, apalagi ketika mereka bergerak atau berenang di perairan dalam.
Ekornya juga panjang membentang. Bahkan berbagai spesies ikan ini mempunyai duri dan dapat. Jadi mereka bisa memakainya untuk menyengat apa pun atau siapa pun yang mengganggu. Sengatan itu pun bakal memberbagi efek luka dan rasa sakit menarik.
Karang
Invertebrata laut ini nasib dalam koloni. Apabila ukurannya kecil dan jumlahnya tidak sedikit biasa disebut polip. Mereka menempel satu sama lain dan membentuk kesatuan yang indah dan warna-warni. Mirip seperti taman berbunga di darat. Tetapi karang ini mempunyai lengan kecil atau seperti tentakel untuk menyaring makanan dan membawanya ke mulut.
Alligator
Reptil berkapasitas besar iniBisa nasib di darat atau air. Tetapi tidak sedikit dari mereka nasib di air tawar, rawa, danau, sungai, dan kolam. Moncongnya lebar dan membulat.Rona nya tubuhnya gelap.
Kulitnya tampak kasar seperti berlapis baja, jadi menguatkan kesan kalau mereka adalah makhluk ganas nan tangguh. Sebagai karnivora, pasti saja menu makan mereka tidak jauh dari hewan-hewan lain seperti burung, rusa, ikan, mamalia kecil, reptil lain, dll.
Buaya
Alligator dan buaya terbukti mempunyai hubungan dekat. Mereka pun hampir sama-sama reptil air yang mirip kadal dan berbahaya. Buaya itu ditemukan di benua Asia, Australia, Afrika, dan Amerika. Apabila diperhatikan, moncongnya sedikit tidak begitu sama dengan alligator. Moncong buaya lebih panjang dan menyempit.
Buaya bisa nasib di air payau dan air tawar. Mereka tersebar di sungai, rawa, danau, muara, delta/kuala, dan kolam. Buaya melahap burung, amfibi, krustasea, mamalia, dan bahkan manusia – apabila terbukti mereka mengganggunya.
Kura-kura
Reptil akuatik selanjutnya mempunyai cangkang keras yang menjadi ‘rumah’ bagi tubuhnya. Mereka menghabiskan nasibnya di dalam air. Penyu air tawar beraktivitas di kolam dan danau. Sedangkan penyu lautan rutin betah di habitatnya yang luas. Sesekali mereka ke pantai untuk bertelur. Kura-kura ini adalah omnivora. Mereka adalah pemakan tanaman, serangga, ikan, katak, alga, ular, moluska, bahkan kura-kura lain.
Kuda laut
Vertebrata laut ini berkapasitas mungil dan terbukti mirip seperti miniatur kuda, apalagi di tahap leher dan kepalanya. Tetapi moncongnya panjang. Ekornya yang panjang pun terkesan melengkung. Kuda laut ini suka melahap krustasea kecil dan larva ikan.
Ikan Salmon
Selain bercita-rasa enak, ikan ini kaya bakal nutrisinya. Kandungan asam lemak omega 3, protein, dan vitamin D-nya begitu tinggi. Tapi heran juga kalau manusia kerap menjadikan salmon sebagai bahan makanan, umpama pada sashimi.
Salmon sendiri adalah member dari keluarga Salmonidae. Mereka adalah ikan jenis air tawar yang suka bermigrasi ke laut. Mereka bakal kembali untuk bereproduksi/berkembang-biak dan mati.
.
.
Sekian terimakasih dari kami
Kunjungi juga artikel kami yang lain ya yang ada di bawah ini
0 Comments
Posting Komentar