Tips Cara Merawat Ikan Buntal Hias Tutul Hijau Di Akuarium



Ikan unik ini mempunyai nama ilmiah Tetraodon nigroviridis alias Dichotomyctere nigroviridis. Bentuk tubuhnya agak aneh, tidak semacam ikan pada umumnya. Matanya menonjol dan mulutnya begitu mungil. Area punggungnya berwarna hijau jenuh, kontras dengan perutnya yang tampak putih.

Selain dari sisi penampilan, perilaku ikan ini juga cenderung tidak sama. Mereka mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, aktif, dan ceria. tapi hanya itu, mereka semacam mengetahuii siapa yang selagi ini merawat dan merawatnya. Sebab ketika mereka menonton sosok tersebut, tingkahnya jadi terus aktif dan riang.

Anda tidak butuh waktu lama untuk menaruh rasa sayang padanya. Tetapi butuh diingat, kalau perawatan ikan ini tidaklah mudah. Ada berbagai syarat khusus supaya kamu berhasil menjaga mereka. Untuk itu, ikan ini hanya diperuntukkan bagi aquarist berpengalaman alias yang telah mahir.

Anak-anak ikan ini terbukti bisa bersi kukuh di air tawar. Tetapi ketika dewasa, mereka memerlukan salinitas tinggi. Gigi-gigi ikan ini juga tumbuh dengan cara cepat. Engkau pun bakal rutin memerlukan siput bercangkang keras untuk “mengasah gigi”dan memenuhi hasrat gigitnya.

Habitat  AsliIkan Buntal Tutul Hijau


Pada 1822, untuk pertama kalinya ikan ini dideskripsikan. Mereka berasal dari Asia dan Afrika. Ikan ini tersebar dari Sri Langka ke Tiongkok Utara. Kadang ikan ini disebut juga sebagai ikan buntal leopard alias ikan buntal macan tutul, sebab bintik-bintik, tutul alias totol khasnya.

Ikan buntal ini juga menghuni sungai-sungai, aliran, air di dataran, dan laguna payau. Kadang mereka sendirian, kadang juga berkelompok. Makanan favoritnya merupakan siput, fauna tidak bertulang, krustasea, dan kadang tanaman juga dilahap. Di alam liarnya, ikan ini lebih betah tinggal di air payau.

Anak-anak ikan buntal totol hijau lahir di musim hujan, jadi mereka tumbuh besar di air tawar. Mereka mengalami aneka perubahan parameter air. Mulai dari air payau, ke air tawar, lalu berlanjut ke air payau (garam). tetapi lebih disarankan kalau mereka ditempatkan dalam air payau.

 Pelukisanikan Buntal Totol Hijau


Genus tetraodon datang dari famili Pufferfish (Tetraodontidae). Mereka dikenal mempunyai senjata tertentu untuk melindungi dirinya. Ikan ini mempunyai rahang kuat dan 4 “gigi tajam” yang siap menghancurkan makanannya.

Meski tidak mempunyai sirip perut, tetapi ikan ini mempunyai sirip dada yang tangguh, jadi merekabisa bermanuver. Dengan kata lain, ikan bisa melayang di berbagai spot di air, danbisa berenang mundur. Mereka juga kerap “membusungkan diri” memakai air alias udara, terutama ketika merasakan tanda bahaya.

Tetraodon melindungi diri dari predator dengan tutorial mengembangkan duri-durinya. Dagingnya juga mengandung zat racun, jadi musuh bakal menderita sendiri apabila memaksa memakannya. Ikan berukuran kurang lebih 15 cm ini bisa bersi kukuh hingga 10 tahunan.

Merawat Ikan Buntal Bintik Hijau dalam Akuarium Air Tawar



Mengingat ukuran ikan dewasa yang lumayan besar, kamu pun mesti menyediakan akuarium berukuran ideal. Ukurannya ada di kisaran 130-190 liter. Kecuali apabila mereka tetap anak-anak, maka kamu pun bisa menempatkannya dalam akuarium kecil. Ada pun juga suhu idealnya itu antara 24-28 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya natara 7,0-8,0.

Ketika menjaga ikan dalam akuarium, pastikan kamu rutin menyediakan filter yang sangat kuat. Ikan ini bahagia menyisakan makanan, jadi berpotensi menjadi sampah organik yang mengganggu nasib mereka sendiri. tapi  hanya itu, ikan juga memerlukan ajaran air supaya menyerupai habitat aslinya di sungai. Kemudian, jangan lupa untuk memperbarui air mingguan setidak sedikit 30% dari total volume. Seusai itu, tambahkan 1 sdm garam untuk setiap 20 liter air.

Apabila kamu hendak menempatkan berbagai ikan dalam satu tangki, butuh diingat kalau fauna ini sangat menjunjung tinggi wilayah teritorialnya. Apabila ruang geraknya sempit, bukan tidak mungkin mereka bakal berkelahi. Butuh ruang yang luas supaya masing-masing mempunyai daerah kekuasaannya sendiri.  Engkau  pun butuh berbagai dekorasi supaya mereka bisa bermain, sembunyi, alias saling menghindar ketika suasana memanas.

Hal penting lain yang  wajib diingat; tetraodon itu beracun. Jangan hingga kamu menyentuh alias menyuapi mereka dengan tangan langsung tanpa perantara.

Makanan Ikan Buntal Totol Hijau


Apabila kamu memberi makanan kering,Bisa dipastikan ikan bakal melewatkannya begitu saja. Mereka terbukti lebih bernafsu dengan makanan nasib. Sebut saja cacing darah yang besar, cacing tanah, ikan kecil, dan pasti saja siput. Engkau pun bisa memberbagi aneka siput supaya dietnya bervariasi.

Disarankan substrat dasarnya berupa pasir berbutir kecil. Mereka kadang memakai pasir tersebut untuk “mengasah” giginya, mirip semacam manfaat cangkang siput yang keras.

Apabila ikan ini ketidak lebihan makanan alias tetap lapar, biasanya mereka bakal mulai mengganggu ikan lain, umpama dengan menggigit sirip ikan tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu tidak menempatkan ikan bersirip panjang.

Wajib diingat juga, kalau ikan buntal ini sangat rakus. Di habitat aslinya, tidak ada yang mereka perbuat tidak hanya berburu makanan. Tetapi kamu jangan hingga terlalu memanjakan mereka dengan memberbagi makanan berlebihan. Sebab ikan ini terbukti telah ‘kehilangan pekerjaan’ berburu dan tinggal menantikan diberi makanan. Apabila terlalu tidak sedikit, mereka bisa jadi terlalu gemuk dan mati muda.

Jenis Kelamin Ikan Buntal Totol Hijau


Sampai sekarang belum kamu tanda jelas untuk membedakan, mana ikan jantan dan mana yang betina.


Pembiakan ikan Buntal Totol Hijau


Ikan ini tidak dibudidayakan dengan cara komersial. Mereka ditangkap langsung dari habitatnya.


Kelebihan dan Ketidak lebihan Merawat Ikan Buntal Totol Hijau


Keuntungan merawat ikan ini, yaitu:

  • Warna ikan cerah dan luar biasa
  • Penampilan ikan istimewa
  • Tepat menjadi kawan seakurium bagi siklid harta benda awi
  •  Dapat membusungkan dia sendiri
  • Perilakunya luar biasa
  • Gerakan dan tutorial berenangnya menghibur


Kekurangan merawat ikan ini, yaitu:

  • Terus dewasa, ikan bakal terus agresif
  • Jadi ikan predator ketika beranjak dewasa
  • Ukurannya besar, jadi kapasitas akuariumnya juga besar
  • Menu makannya tidak bisa sembaraangan,  wajib makanan nasib, dan  wajib rutin menyertakan siput alias kerang dengan cangkang keras
  • Parameter airnya cenderung ketat
  • Warna cerah pada anak-anak ikan bakal pudar pada waktunya

.
.

Sekian terimakasih dari kami
Kunjungi juga artikel kami yang lain ya yang ada di bawah ini


                                                                     ⇊⇊⇊⇊⇊

                                                                 KELIK DI SINI


#ikan #ikanhias #ikancupang #ikanbakar #ikangoreng #ikangabus #ikantenggiri #ikanbilis #ikankoi #ikancupanghias #ikanteri #ikanbandeng #ikansidat #ikankontes #ikancakalang #ikantarung #ikansiakap #ikankoimurah #ikankoibekasi #ikantuna #ikankoidijual #ikanlele #iKandake #ikannemo #ikantongkol #ikancorp #ikandori #IKandy #ikandypaintworks #IkanTeriMedan

0 Comments

Posting Komentar